Relationship dan Query
1.         Relationship
Hubungan antar tabel disebut juga Relationship. Kita dapat menghubungkan lebih dari satu tabel untuk memperoleh informasi dari tabel lainnya. Syaratnya field yang akan kita hubungkan harus memiliki tipe data dan field yang sama. Langkah-langkahnya yaitu:
-       Klik Tab Datasheet, lalu klik Relationship
-       Pada kotak dialog Show Table, dobel klik nama-nama tabel Data Mahasiswa, Data Mata Kuliah, dan Data Nilai. Klik Close untuk menutup kotak dialog Show Table.
Klik NIM di tabel Data Mahasiswa, lalu drag ke field NIM di tabel Data Nilai. Setelah tampil kotak Edit Relationship, klik Create. Klik field Kode_MK di tabel Mata Kuliah, lalu drag ke field Kode_MK di tabel Data KMahasiswa. Setelah tampil kotak dialog Edit Relationship, klik Create
]

-          Setelah ketiga tabel tersebut dihubungkan, tutup jendela Ralationship dengan klik tombol Close, lalu buka kembali salah satu tabel yang sudah saling berkaitan.
Berikut adalah hasil yang diambil dari Mata Kuliah

2.      Query
Query adalah alat pengolahan data yang sesungguhnya di dalam database Access. Query memiliki banyak fungsi, namun yang paling sering digunakan adalah untuk menampilkan data yang spesifik dari suatu database. Langkah_langkahnya yaitu:
-          Klik tab Create, klik Query Design
-          Pada kotak dialog Show Tables yang tampil, seleksi semua tabel yang akan diikutsertakan pada Query, klik Add. Kemudian klik Close.
-          Maka tampil jendela kerja Select Query seperti tampilan berikut ini:
Dalam data ini, field yang digunakan adalah : dari tabel Data Mahasiswa: Nama, Tmp_Lahir, Tgl_Lahir dan Jurusan; Tabel Data Nilai: NIM, Semester, Kode_MK, Nilai_Tugas, Nilai_UTS, Nilai_UAS; Tabel Mata Kuliah: Nama_MK dan SKS .
Pada contoh ini, akan menambahkan tiga field baru pada QueryHasil_Ujian. Field ter sebut adalah Nilai_Akhir, Huruf_Mutu dan Nilai_Mutu. klik kanan Build....kemudian ketik rumus berikut:
Nilai_Akhir: Round(([NILAI_TUGAS]+[NILAI_UTS]+[NILAI_UAS])/3)
Huruf_Mutu: IIF([NILAI_AKHIR]>=86;"A";IIF([NILAI_AKHIR]>=76;"B";IIF([NILAI_AKHIR]>=56;"C";IIF([NILAI_AKHIR]=45;"D";"E"))))
Ketentuan dalam Huruf Mutu yaitu sebagai berikut:
-          Jika Nilai Akhir antara 86-100, maka Huruf_Mutunya A
-          Jika Nilai Akhir antara 76-85, maka Huruf_Mutunya B
-          Jika Nilai Akhir antara 56-75, maka Huruf_Mutunya C
-          Jika Nilai Akhir antara 45-55, maka Huruf_Mutunya D
-          Jika Nilai Akhir antara 0-44, maka Huruf_Mutunya E

Angka_Mutu: IIF([HURUF_MUTU]="A";4;IIF([HURUF_MUTU]="B";3;IIF([HURUF_MUTU]="C";2;IIF([HURUF_MUTU]="D";1;0))))
Ketentuan dalam Angka Mutu yaitu sebagai berikut:
-       Jika Huruf Mutunya A, maka Angka Mutunya 4
-       Jika Huruf Mutunya B, maka Angka Mutunya 3
-       Jika Huruf Mutunya C, maka Angka Mutunya 2
-       Jika Huruf Mutunya D, maka Angka Mutunya 1
-       Jika Huruf Mutunya E, maka Angka Mutunya 0
-       Simpan query tersebut, klik Save dan simpan dengan nama Query Hasil Ujian .klik OK.
-       Untuk melihat hasilnya, klik Run           .